Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pihak PDAM Tirtanadi akan segera melayangkan surat kepada PU Binamarga Sumatera Utara terkait pengerjaan gorong-gorong di Padang Sidempuan mengakibatkan pipa 250 mm ACP pecah.
"Surat pemberitahuan akibat pekerjaan pihak ketiga Nindia Karya," kata Kabid Produksi Jaringan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Sidempuan Malintang Harahap kepada, Selasa (13/4).
"Iya... bapak memang kemaren hari jumat malam sabtu ada pekerjaan Galian kami kena pipa PDAM dan pecah... Sampai proses perbaikan sehari an bapak..," kata Sumantri pihak Nindya Karya menjawab ANTARA lewat WA.
Baca juga: Hujan deras akibatkan pipa air minum PDAM Tirtanadi di Tapsel putus, ribuan pelanggan terganggu
Hanya saja Nindya Karya, kata Sumantri, akan terus melakukan komunikasi intensif dengan PDAM terkait pengerjaan mengakibatkan jaringan pipa air bersih/minum pecah sehingga seribuan pelanggan terganggu.
Menurut Malintang hasil dari pelacakan kerusakan di lapangan berbagai material seperti bebatuan bercampur tanah dan pasir turut mengalir dalam pipa yang diduga bersumber dari pipa yang pecah.
Selain itu pipa besi 300 mm pada sumber air kebutuhan bersih dari daerah Sisundung, Angkola Barat juga mengalami nasib sama, hanya saja disebabkan bencana alam.
"Satu pipa putus dihantam air bah dan satunya lagi putus akibat tanah longsor. Petugas sudah berusaha keras membawa alat mesin las dan lainnya ke lokasi," katanya.
Rusaknya jaringan pipa di ketiga titik telah menyebabkan distribusi air dari sumber air Sisundung, Tapsel ke bak penampungan maupun ke pelanggan (Padang Sidempuan) menjadi terganggu.
Pelanggang yang terganggu jumlahnya seribuan pelanggang seperti yang beralamat di Jalan Sudirman, Imam Bonjol, SM.Raja, Kenanga, Pusat Pasar, Kampung Marancar, dan lainnya.
"Arah SMAN 3 Padang Sidempuan, Polres Tapsel, Polres Padang Sidempuan, Kodim 0212/TS, Batalyon 123/Rajawali, Kantor Kejaksaan Negeri Padang Sidempuan, Rumah Dinas Bupati Tapsel jaringan air minumnya menjadi terganggu," kata Malintang.