Setelah kurang lebih sembilan bulan menepi dari sirkuit menyusul cedera tulang humerus yang ia dapati di balapan pembuka musim 2020 di Jerez, Marquez untuk pertama kalinya bakal kembali mengemban tugasnya di tim Repsol Honda.
"Dalam tinjauan yang dilakukan terhadap Marc Marquez oleh tim medis Rumah Sakit Ruber Internacional, empat bulan setelah operasi, dipimpin oleh Dokter Samuel Antuña dan Ignacio Roger de Oña, dan beranggotakan Dokter De Miguel, Ibarzabal dan Garcia Villanueva, untuk pseudoarthrosis humerus kanan yang terinfeksi, didapati kondisi klinis yang sangat memuaskan, dengan progres nyata dalam proses konsolidasi tulang," demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda.
Baca juga: Daya cengkeram ban belakang masih jadi masalah utama Rossi di Qatar
"Dalam situasi saat ini, Marquez bisa kembali ke kompetisi, dengan asumsi risiko yang wajar tersirat dalam aktivitas olahraganya."
I'M VERY HAPPY! Yesterday I visited the doctors and they gave me the green light to return to competition. They have been 9 difficult months, with moments of uncertainties and ups and downs, and now, I will be able to enjoy my passion again!
— Marc Márquez (@marcmarquez93) April 10, 2021
See you next week in Portimao!! ???????????? pic.twitter.com/ClZj4L4yf3
Para fan bakal menantikan kembalinya motor bernomor 93 yang dikendarai pebalap Spanyol itu di Portugal, setelah Marquez melewatkan Grand Prix Qatar dan Doha karena belum mendapat restu dari tim dokter untuk berlaga di kedua seri pembuka musim tersebut.
Baca juga: Vinales bawa Yamaha rajai Qatar lagi
"Saya sangat senang! Kemarin saya mengunjungi dokter dan mereka memberi saya lampu hijau untuk kembali ke kompetisi," cuit Marquez di Twitter.
"Sembilan bulan yang berat, dengan banyak momen ketidakjelasan dan naik turun, dan sekarang, saya bisa menikmati semangat saya lagi! Sampai jumpa pekan depan di Portimao!!"
Selama absennya Marquez, tim Repsol Honda menugasi test rider Honda Stefan Bradl untuk mengisi kekosongan bangku pada musim lalu dan dua seri awal musim 2020.