Tapanuli Tengah (ANTARA) - Tadi pagi lampu padam di kawasan Pandan, tepatnya di Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah. Hal itu sangat jarang terjadi, mengingat pagi hari adalah rutinitas yang sangat sibuk yang membutuhkan arus listrik.
Setelah dikonfirmasi ke pihak UP3 PLN Sibolga, Senin (29/3) pagi, dijelaskan, penyebab padamnya arus listrik di kawasan Pandan dan termasuk sebagian di Kota Sibolga, akibat kabel Telkom yang melintas di depan kantor Basarnas Jalan Padangsidimpuan-Pandan, putus ditabrak truk gandeng dan melibas jaringan hantaran udara tegangan menengah (HUTM) milik PLN, akibatnya listrik padam.
“Setelah mendapat laporan terjadinya pemadaman pagi hari, tim langsung gerak cepat mencari tahu apa penyebabnya. Dan penyebabnya adalah, kabel Telkom yang melintas jalan di depan kantor Basarnas putus akibat gruk gandeng lewat. Seharusnya, kebel Telkom itu tidak bisa terlampu rendah, apalagi melintasi jalan, akibatnya kalau mobil-mobil besar melintas bisa terjadi seperti saat ini. Untuk itu kami dari PLN mengimbau kabel-kabel lain yang menumpang di tiang PLN agar tertib, dan jangan ditarik terlalu rendah,” kata Manajer UP3 PLN Sibolga, Denny Fitrianto ketika dikonfirmasi ANTARA.
Baca juga: Jalan Sibolga-Tarutung kembali longsor, arus lalu lintas dialihkan lewat Rampah-Poriaha
Sementara itu menurut Martin Manalu selaku mintra PLN yang turun ke lokasi kejadian ketika dikonfirmasi mengatakan, bawa warga setempat mendengar suara ledakan di atas kabel. Dan itu bisa terjadi karena libasan dari kabel Telkom yang putus itu ke jaringan hantaran udara tegangan menengah (HUTM).
Akibat libasan kabel Telkom itu sambung Martin, 2 Feeder (penyulang arus) yakni SB 06 yang melayani jalur Pandan dan Kota, serta SB04 yang melayani jalur Kota Sibolga sebahagian, kena. Sehingga terjadi pemadaman tadi pagi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas informasi dari masyarakat, dan konfirmasi dari rekan wartawan, sehingga masyarakat mengetahui apa penyebab terjadinya pemadaman tadi pagi. Dan kita pun langsung gerak cepat mencari tahu apa penyebabnya dan mengatasinya. Pun demikian kami tetap mohon maaf atas peristiwa tadi pagi, di mana saat jam sibuk pagi hari yang banyak menggunakan arus listrik, justeru terjadi pemadaman akibat peristiwa itu,” ungkap Martin.