Sibolga (ANTARA) - Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Sibolga menggelar apel pasukan pelayanan teknik (Yantek) hari ini di Lapangan Simaremare Sibolga, dalam rangka memasuki tatanan normal baru.
Apel yang diikuti Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sibolga Kota, Barus, Doloksanggul, Tarutung, Siborongborong, Balige serta Porsea itu, bertujuan untuk mengetahui kesiapan PLN dalam memberikan layanan kepada masyarakat di tengah tatanah normal baru.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk yang didaulat sebagai pembina apel dalam sambutannya menyampaikan, bahwa UP3 PLN Sibolga menaungi beberapa Unit Layanan Pelanggan (ULP) di beberapa Kabupaten. Untuk itu perlu dicek kesiapannya di masing-masing wilayah, sehingga dapat mengatasi jika terjadi sesuatu terkait pemadaman atau kerusakan menjelang tatanan normal baru ini.
Baca juga: Wali kota Sibolga "dicoklit" petugas di rumahnya
Baca juga: Partai NasDem rekomendasikan pasangan "JP" maju di pilkada Sibolga
“Layanan PLN sangat berpengaruh di tengah situasi saat ini, karena jika terjadi pemadaman itu bisa berdampak terhadap pasien COVID-19 yang sedang dirawat di Rumah Sakit. Selain itu juga, PLN ingin memastikan kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan di situasi normal baru. Itulah tujuan dilaksanakannya gelar pasukan hari ini,” terang Wali Kota.
Masih menurut Wali Kota, dalam mendukung layanan PLN, pemerintah daerah harus bekerja sama dan juga harus kompak.
“Ada beberapa hal penyebab terjadinya gangguan layanan kepada masyarakat. Pertama, terjadinya kelalaian akibat sumber daya manusia. Kedua, sumber daya manusianya siap, tetapi peralatannya tidak siap. Dan yang ketiga, sumber daya manusianya siap, peralatannya juga siap, tetapi tidak ada antisipasi, sehingga terjadi gangguan. Untuk mengantisipasi hal itu, dibutuhkan kerja sama antara PLN dan juga pemerintah daerah,” imbuh Syarfi seraya menambahkan, walau pun PLN adalah BUMD, kerja sama dengan pemerintah daerah harus terjalin dengan baik.
Baca juga: Golkar resmi usung pasangan Bahdin-Edi di Pilkada Sibolga 2020
Syarfi pun mengakui, bahwa antisipasi untuk tidak terjadi pemadaman tidak terencana sudah dilakukan UP3 PLN Sibolga, dengan memotong pohon-pohon yang menyentuh tiang PLN. Hal itu disaksikannya sendiri ketika melintas dari Sibolga menuju Bandara Silangit di Tapanuli Utara. Utuk itulah dia mengajak Pemerintah Daerah yang merupakan wilayah kerja UP3 PLN Sibolga untuk saling mendukung.
Usai menyampaikan sambutannya, Wali Kota Sibolga bersama dengan Wakil Wali Kota, Edi Polo Sitanggang didampingi Manajer UP3 PLN Sibolga, Deny Fitrianto, Manajer Bagian KSA Marfin Tanjung melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan dan peralatan.
Usai acara gelar pasukan, Deny Fitrianto yang dikonfirmasi ANTARA terkait kesiapan PLN memberikan pelayanan di tatanan normal baru menjelaskan, bahwa pihaknya tetap mempersiapkan petugasnya untuk meberikan layanan kepada pelanggang.
“Memang potensi petugas kami tertular atau menularkan virus itu bisa terjadi, tetapi layanan harus tetap kami laksanakan. Untuk itulah kami mewajibkan petugas kami mematauhi prtokel kesehatan, mulai dengan memakai masker, sosial distancing, physical distancing, dan harus rajin cuci tangan,” tegasnya.
Ada pun kendala yang dihadapi PLN di lapangan kata Deny, jika berkaitan dengan aktivitas yang menyertakan orang banyak. Memang untuk wilayah Sibolga belum ada larangan, tetapi di daerah lain sudah berlaku. Padahal dibutuhkan jumlah orang banyak untuk aktivitas tersebut.
Dan terkait pemadaman terencana sambungnya, masih tetap dilakukan UP3 PLN Sibolga untuk perawatan peralatan. Hanya saja waktunya dipilih tidak pada jam-jam padat kerja, agar tidak terganggu.
“Pemadaman terencana masih kami lakukan untuk pemeliharaan alat, agar tidak terjadi kerusakan dan pemadaman berat. Dan waktunya biasanya kami pilih pada hari Sabtu, dan itu pun paling lama tiga jam. Kami berharap agar pelanggan kami dapat memakuluminya demi peningkatan dan perawatan peralatan kita,” tandasnya.