Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengungkapkan aplikasi transaksi tol nirsentuh atau touch-less transaction Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis teknologi RFID yakni stiker Let it Flo masih dalam tahap uji coba.
"Video berupa penjelasan pemasangan sticker RFID di head-lamp, memang video tersebut terjadi di wilayah Jasa Marga, dimana kami sedang melakukan "Uji Coba Terbatas” Let it Flo (aplikasi solusi touch-less transaction Single Lane Free Flow-SLFF, berbasis teknologi RFID) yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator, selaku Anak Perusahaan Jasa Marga," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Rayakan HUT Ke-43, Jasa Marga umumkan pemenang lomba karya jurnalistik
Heru mengatakan bahwa Jasa Marga memahami antusiasme masyarakat dalam penerapan teknologi digital di jalan tol.
"Membaca kebutuhan pelanggan ini dan dalam rangka peningkatan pelayanan transaksi, sejatinya Jasa Marga telah mengembangkan uji coba berbagai teknologi dalam touch-less transaction di jalan tol, bahkan sejak sebelum berlakunya elektronifikasi di jalan tol tahun 2017," katanya.
Uji coba ini terus berlangsung hingga saat ini melalui Let It Flo dan selain Jasa Marga lakukan di kalangan pengguna internal, juga bekerjasama dengan pengguna external. Diantaranya ada beberapa BUMN dan beberapa komunitas otomotif yang Jasa Marga ajak menguji kehandalan sistem dan mendapatkan berbagai masukan dari mereka, dalam rangka pengembangan sistem transaksi yang dilakukan Jasa Marga.
Meski demikian nampaknya karena antusiasme publik, beberapa materi uji coba yang lakukan Jasa Marga, yang sebenarnya masih terbatas sifatnya, beredar luas di kalangan publik.
Sebelumnya beredar video terkait uji coba teknologi transaksi tol nirsentuh atau touch-less transaction Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis teknologi RFID di dunia maya.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria menempelkan sejenis stiker ke bagian lampu depan mobil. Pria tersebut mengakui bahwa stiker yang dipasang merupakan stiker FLO dari Jasa Marga, di mana pengemudi kendaraan yang dipasangi tersebut tidak perlu membuka kaca mobil dan menempelkan kartu e-toll saat melakukan transaksi di gerbang tol.
"Selanjutnya dapat kami sampaikan, bahwa yang kami lakukan saat ini, hanya sebatas uji coba yang lingkupnya masih terbatas, dan tidak komersial. Implementasi touch-less transaction ini nantinya tentu akan ditetapkan Pemerintah sebagai regulator yang memiliki kewenangan untuk itu," kata Heru.
Heru juga menambahkan bahwa simultan dengan proses tersebut, Jasa Marga tetap meneruskan uji cobanya dan berharap bahwa pengembangan sistem transaksi dengan touch-less transaction yang diujicobakan ini, kedepannya bisa membantu Pemerintah pada saat implementasi kebijakan di lapangan.