Nias (ANTARA) - Berselang dua hari setelah pembukaan TMMD ke-110 di wilayah Kodim 0213/Nias, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD langsung “menyerbu” sejumlah sasaran fisik yang dikerjakan di dua desa, yakni, Desa Loloana’a Lolomoyo dan Desa Gawu Bouso yang berada di ke Pulaan Nias Rabu, (3/3).
Dengan dilandasi jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, personel yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-110, tampak semangat serta memiliki motivasi tinggi untuk menyelesaikan sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 6.000 meter.
Baca juga: Masyarakat apresiasi pembukaan jalan baru melalui program TMMD
“Kegiatan mulia ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat, karena TNI berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat, sehingga akan terus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Danrem 023/KS Kol Inf Febriel Buyung Sikumbang melalui Kaprenrem Mayor Arh Keles Sinaga kepada wartawan, Rabu.
Kapenrem juga menyampaikan kepada seluruh Prajurit, untuk saling bahu membahu bersama masyarakat dan komponen lainnya untuk mempererat hubungan kerja sama dan gotong-royong dalam setiap melaksanakan pekerjaan. Karena gotong-royong adalah budaya bangsa, warisan luhur nenek moyang yang harus selalu dilestarikan, pungkasnya.
Prajurit TNI "serbu" dua desa di Gunungsitoli
Rabu, 3 Maret 2021 12:28 WIB 2053