Berburu oleh-oleh khas Toba di Pantai Lumban Bulbul
Minggu, 28 Februari 2021 19:39 WIB 2579
Seorang wisatawan sedang membeli cinderamata di Pantai Lumban Bulbul di kawasan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. (ANTARA/Donny Aditra)
Medan (ANTARA) - Pantai Lumban Bulbul di kawasan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, tidak hanya menyajikan panorama alam Danau Toba, namun juga menyediakan pusat oleh-oleh khas suku Batak yang bisa menjadi buah tangan bagi wisatawan ketika kembali ke daerahnya.
Salah satu objek wisata andalan Kabupaten Toba ini menyediakan cinderamata khas suku Batak berupa pakaian, aksesoris, dan berbagai macam produk ekonomi kreatif lainnya yang dijual dengan harga terjangkau.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Agus Karo-Karo, di Medan, Minggu mengatakan bahwa cinderamata yang dipasarkan di tempat ini merupakan hasil karya masyarakat setempat.
Menurutnya, kreativitas para pegiat ekonomi kreatif ini dapat menguatkan citra dan identitas budaya dari daerah Kabupaten Toba.
"Sebuah daerah di mana para pelaku ekonomi kreatif bisa berkembang dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada sebagai salah satu penopang utama sektor pariwisata," katanya.
Guna memastikan kenyamanan para wisatawan, Pemerintah Kabupaten Toba juga melatih para pelaku industri kreatif di kawasan Pantai Lumban Bulbul agar sesuai dengan standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE)
"Kita sudah mendampingi dan melatih para pelaku industri kreatif ini untuk memenuhi standar CHSE guna menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan," katanya.
Di tempat ini, wisatawan juga dapat menikmati wisata air seperti banana boat dan perahu atau solu-solu yang dapat disewa untuk berkeliling di sekitar Danau Toba.
Pantai dengan pesona pasir putih serta pemandangan perbukitan dan pepohonan yang mengelilingi Danau Toba ini juga dilengkapi wahana bermain bagi anak-anak seperti papan loncat, ayunan dan lain sebagainya.
Di sekitar Pantai Lumban Bulbul juga disediakan beberapa pondok untuk beristirahat. Selain itu, terdapat rumah-rumah para warga setempat yang dijadikan sebagai homestay bagi para wisatawan yang ingin bermalam.
Para pengelola homestay di kawasan Pantai Lumban Bulbul mewajibkan para wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan. Berbagai fasilitas juga disediakan seperti tempat mencuci tangan yang dilengkapi dengan hand sanitizer.
Tanpa membayar retribusi, wisatawan bisa menikmati salah satu danau vulkanik terbesar di dunia ini.
Seoarang wisatawan asal Tapanuli Utara, Evi Purba mengaku sudah lima kali berkunjung ke tampat ini dan tak pernah bosan karena selalu banyak aktivitas yang bisa dinikmati di Pantai Lumban Bulbul ini.
"Di Sumut khususnya di kawasan Danau Toba ini banyak sekali wisata yang luar biasa menurut saya, salah satunya Panti Lumban Bulbul ini. Jadi kalau hari libur, saya dan keluarga lebih milih datang ke tempat-tempat wisata di daerah Danau Toba ini," ujarnya.