Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 alami penambahan sebanyak 10.180 orang yang disertai 9.918 lainnya dinyatakan pulih dan 202 orang meninggal dunia, demikian data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Senin (22/2).
Dengan penambahan tersebut maka tercatat total 1.288.833 kasus COVID-19 dengan 1.096.994 orang dinyatakan pulih dan 34.691 orang meninggal dunia sejak pasien pertama COVID-19 dikonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Konfirmasi kasus baru itu menjadikan saat ini terdapat 157.148 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut. Terjadi penambahan 50 pasien yang dirawat dibandingkan Ahad kemarin (21/2).
Selain itu terdapat pula 81.037 orang yang dinyatakan Satgas masuk dalam kategori suspek COVID-19.
Baca juga: Senin, Tapsel nihil terkonfirmasi maupun sembuh COVID-19
Penambahan tersebut terjadi setelah dilakukan pengujian pada 46.562 spesimen dari 43.273 orang di 670 laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 10.436.446 spesimen dari 6.943.792 orang sejak Maret 2020.
Tingkat positif nasional saat ini mencapai 18,6 persen, didapat dari pembagian hasil positif kumulatif dengan total orang yang diperiksa.
Hanya satu provinsi yang pada hari ini tidak melaporkan keberadaan kasus baru yaitu Kalimantan Barat.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Sumut bertambah lagi 97 orang
Sementara Jawa Barat menjadi provinsi yang mencatat penambahan pasien COVID-19 terbanyak hari ini dengan 3.812 kasus baru, disusul DKI Jakarta dengan 2.466 kasus baru, Jawa Tengah 1.047 kasus baru, Jawa Timur 434 kasus baru serta Kalimantan Timur 404 kasus baru.
Akumulasi kasus terbanyak berdasarkan provinsi adalah DKI Jakarta dengan 331.094 kasus, yang juga menjadi daerah dengan jumlah pasien terbesar dengan 312.671 pasien sembuh.
Kasus kematian terbesar berada di Jawa Timur dengan 8.913 orang yang dikonfirmasi meninggal dunia.