Menurutnya, Desa Melati II memiliki banyak lokasi wisata serta kearifan lokal dan produk unggulan yang dinilai dapat meningkatkan perekonomian dan pangan di masa pandemi.
"Salah satunya peternakan Kambing Etawa yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan diolah untuk kecantikan serta produk gula merah dari pohon sawit dan lainnya yang terdapat di Desa Melati II ini," katanya, Jumat.
Ia menyebutkan ada tujuh Kampung Tangguh di Serdang Bedagai yang sudah diresmikan, dan Desa Melati II menjadi Kampung Tangguh kedelapan. Salah satu desa yakni Desa Bingkat di Kecamataan Pegajahan juga menjadi Kampung Tangguh yang terbaik di Sumut
"Jadi, kita harus bangga dengan Kabupaten Sergai salah satu desanya berhasil meraih prestasi tersebut. Maka dari itu mari kita bentuk kembali kampung tangguh di Desa Melati II ini dengan tiga program yaitu salah satunya tangguh dalam pangan," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Melati II Supardi mengaku bangga karena Desa Melati II telah menjadi Kampung Tangguh.
"Semoga amanah yang diberikan akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Mengakhiri acara tersebut juga diadakan pemberian piagam, pemberian hasil Pertanian dan penyerahan bibit pohon serta melihat hasil komoditas pertanian, peternakan, wirausaha masyarakat dan produk- produk unggulan Desa Melati II.