Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh COVID-19 di Indonesia yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Rabu pukul 14.00 WIB bertambah 9.520 orang sehingga menjadi 982.972 jiwa yang berhasil pulih secara nasional.
Dengan penambahan kasus sembuh tersebut, terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di Tanah Air sebanyak 935 menjadi 168.416 kasus.
Sementara total kasus konfirmasi COVID-19 per hari ini bertambah 8.776 menjadi 1.183.555 orang. Kemudian untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 191 jiwa sehingga terdapat total 32.167 kematian.
Baca juga: Wali Kota Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 70.312 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 9.862.240 spesimen.
Secara umum, total suspek per hari ini sebanyak 77.526 orang. Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 3.309 kasus, Jawa Tengah 1.220 kasus, Jawa Barat 660 kasus, Jawa Timur 603 kasus, Kalimantan Timur 498 kasus, Bali 305 kasus, Yogyakarta 291 kasus, Sumatera Utara 224 kasus, Sulawesi Selatan 180 dan Riau 173 kasus.
Di samping itu terdapat dua provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang yakni Bengkulu tujuh kasus baru dan Aceh tiga kasus baru.
Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak yaitu 43 jiwa. Kemudian diikuti Jawa Timur 39 kematian, Kalimantan Timur 23 kematian, Jawa Barat 16 kematian, Nusa Tenggara Timur 12 kematian dan Bali 10 kematian.
Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini yakni DKI Jakarta dengan 3.245 orang telah sembuh, diikuti Jawa Tengah 1.316 kasus sembuh, Jawa Barat 1.059 kasus, Jawa Timur 703 kasus dan Kalimantan Timur 381 kasus sembuh.
Hingga hari ini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 303.715 kasus diikuti oleh Jawa Barat 170.642 kasus, Jawa Tengah 138.546 kasus, Jawa Timur 119.479 kasus dan Sulawesi Selatan 50.941 kasus.
Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 274.740 orang, Jawa Barat 140.665 orang, Jawa Timur sebanyak 105.441 orang, Jawa Tengah 89.435 orang dan Sulawesi Selatan 46.492 orang.
Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni 8.286 jiwa, Jawa Tengah 5.713 jiwa, DKI Jakarta 4.709 jiwa, Jawa Barat 2.084 jiwa dan Kalimantan Timur 1.112 jiwa.