Binjai (ANTARA) - Kabar duka datang dari kota rambutan Binjai yang baru saja menuntaskan tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota 9 Desember 2020, dimana wali kota terpilih H Juliadi, SPd, MM berpulang ke Rahmatullah, Selasa (9/2) malam sekitar pukul 22.44 WIB.
Warga kota kini harus berduka disebabkan Juliadi meninggal dunia jelang pelantikan.
Juliadi dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit swasta di Medan, setelah dirawat dan isolasi sebagai pasien yang terpapar virus COVID-19.
Baca juga: Polsek Binjai Timur tangkap empat pemilik 90 butir pil ekstasi
Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai sekaligus Tim Gugus Tugas COVID-19 dr Sugianto.
Sugianto berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat. “Iya saya baru dengar kabarnya, pukul berapa, saya masih pastikan, benar tidaknya kabar Juliadi meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Bappeda Kota Binjai gelar Forum Konsultasi Publik
Sugianto kembali memberi kabar setelah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, yang menyampaikan Juliadi menghembuskan nafas terakhir pukul 22.44 WIB di ruang ICU RS Bunda Thamrin.
"Sudah koordinasi dengan direktur RS, dapat kabar pak Juliadi meninggal dunia pukul 22.44 WIB di ruang ICU di RS Bunda Thamrin. Dia sudah dirawat sebagai pasien COVID-19 selama 11 hari dari tanggal 30 Januari,” ungkapnya.