Langkat (ANTARA) - Sudah cukup lama 122 orang bertugas di berbagai instansi yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat seperti menjadi guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, akhirnya di kontrak.
Ada sebanyak 122 tenaga honorer yang bertugas kini diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K), kata Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin, di Stabat, Selasa (9/2).
Mereka itu terdiri dari 64 tenaga guru, enam orang tenaga kesehatan dan 52 orang tenaga penyuluh pertanian.
Dalam penyerahan surat keputusan secara simbolis pengangkatan P3K itu Indra Salahuddin didampingi Kepala BKD Romarlan Harahap dan Kabag Protokol Mahardhika Sastra Nasution.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Tanjung Pura minta Bupati Langkat perbaiki jalan rusak
Adapun penerima SK P3K secara simbolis mewakili rekan mereka diberikan kepada enam orang yaitu M Syarifudin, Rahmad Syah, Hairial, Sri Junaida, Marlia dan Susy Elfia.
Indra menyampaikan atas nama Pemkab Langkat, saya mengucapkan selamat bertugas di Negeri Bertuah ini. Mari bersama kita bangun daerah yang kita cintai ini.
Selanjutnya pegawai P3K harus bersungguh-sungguh dalam berkerja, karena sebenarnya tidak ada perbedaan antara status ASN dan P3K, hanya saja ASN ada pensiun sedangkan P3K tidak.
Kepala BKD Langkat Romarlan Harahap mengatakan pengangkatan P3K ini berdasarkan keputusan Bupati Langkat Nomor 813-10.A/K./2021 tanggal 28 Januari 2021, tentang pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di lingkungan Pemkab Langkat Tahun Anggaran 2020.
“Pengangkatan Pegawai P3K ini merupakan tahap awal, mereka ini merupakan hasil seleksi penerimaan P3K pada Maret 2019 lalu, mereka di kontrak selama massa kerja dua tahun, mulai 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2022,” katanya.
Sementara Muhammad Syarifuddin, salah satu penerima SK P3K mengucapkan terimakasih kepada Bupati Langkat bersama jajarannya yang sudah memfasilitasi terlaksanaan seleksi P3K mereka, hingga mereka bisa lulus dan menjadi pegawai P3K.
Koordinator Honorer K2 kabupaten Langkat ini juga mengaku, mereka rata rata sudah mengabdi selama belasan tahun di tempat mereka bekerja sehari hari.