Madina (ANTARA) - Perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal melakukan sosialisasi cara kerja alat pendeteksi H2S di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Rabu (3/2).
Dalam sosialisasi itu turut juga dihadiri oleh berbagai unsur warga antara lain, pemuka agama, tokoh pemuda, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kapolsek dan jajarannya, Brimob, TNI Babinsa dan lainnya.
Baca juga: Polres Tapteng amankan 1 karung ganja kering seberat 13 Kg
Sedangkan dari Pemkab Madina diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasmir Nasution MM, Dinas Kesehatan dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Abdul Azis Nasution
Sosialisasi ini dilakukan setelah pihak perusahaan melakukan pemasangan alat pendeteksi gas beracun H2S di sekitar kantor Kepala Desa Sibanggor Julu pada Selasa (2/2).
Pemasangan alat pendeteksi gas beracun H2S ini dilakukan atas permintaan warga Desa Sibanggor Julu dalam musyawarah di Kantor Bupati Mandailing Natal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasmir Nasution, Kamis (4/2) mengatakan, kegiatan sosialisasi itu sebagai bentuk pengenalan mengenai gas beracun H2S.
"Kegiatan ini sesuai dengan permintaan warga kepada Bupati, dan tujuan kegiatan ini untuk menyosialisasikan pengenalan mengenai gas beracun H2S dan bagaimana warga bisa menyikapinya sekiranya harus menghadapinya nanti. Saat ini sedang dilakukan pengukuran arah angin di beberapa lokasi wellpad untuk dapat menentukan titik pemasangan alat pendeteksi gas beracun," kata Kasmir.
“Selain itu, kami juga menjelaskan arah angin atau wind shock, titik kumpul, arah evakuasi serta batas aman termasuk tempat pertolongan pertama
untuk warga sekitar juga ditentukan,” kata Abdul Azis Nasution, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Madina.
Kemudian mewakili perusahaan PT SMGP menjelaskan bahwa perusahaan memasang 6 alat sensor di sekitar wilayah Desa Sibanggor Julu.
Pada kesempatan itu, dijelaskan pula tentang gas beracun H2S, proses masuk gas ke dalam tubuh manusia dan dampaknya, karakteristik, sumber-sumbernya dan pertolongan pertamanya. Dilanjutkan juga dengan penjelasan mengenai sistem deteksi, sistem alarm dan bagaimana alarm diset.
SMGP sosialisasi kerja alat pendeteksi H2S di Sibanggor Julu
Kamis, 4 Februari 2021 15:01 WIB 977