Medan (ANTARA) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin memaparakan strategi dalam upaya membantu menghadapi isu negatif terkait program nasional vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan pihaknya di wilayah Sumut, Riau, Sumbar, dan Kepri.
Hal itu disampaikan Pangdam I/BB dalam rapat koordinasi secara virtual dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dari jajaran Makodam I/BB di Medan, Selasa (19/1).
Pangdam yang didampingi para PJU Kodam I/BB memaparkan, strategi pihaknya dalam mewujudkan percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah (eritorial) bawahannya adalah dengan membangun kerja sama bersama pemerintah daerah, organisasi profesi, TNI-Polri dan pihak terkait.
Baca juga: Pangdam I/BB ingatkan prajurit Yonif 126/KC harus andal
"Dengan strategi ini, diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat COVID-19, dan masyarakat bisa mencapai kekebalan kelompok," ujarnya.
Hassanudin mengatakan, untuk memastikan strategi ini berjalan sesuai rencana, Kodam I/BB melakukan serangkaian upaya, yakni menurunkan Babinsa dibantu Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan dan pendampingan registrasi ulang kepada masyarakat penerima Vaksin COVID-19.
"Kemudian, guna mewujudkan terkendalinya potensi isu sosial yang muncul akibat vaksinasi COVID-19, Kodam I/BB akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi guna terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah (teritorial) setempat," kata jenderal bintang dua itu.
Pangdam I/BB bantu strategi hadapi isu negatif vaksinasi COVID-19
Rabu, 20 Januari 2021 7:21 WIB 995