Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ia akrab dipanggil Syahna (lengkapnya Syahna Carnisa boru Siregar). Usianya, baru genap 18 tahun di 2020 memasuki 19 tahun di 2021. Ia lahir pada 06 Nopember 2002 silam dan besar di kampungnya.
Syahna puteri pertama dari dua bersaudara, anak pasangan petani Basron Algosari Siregar (ayah) dan Eliana boru Harahap. Alamat tinggal mereka di Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Ditemui ANTARA di Desanya Sorimanon, Sabtu (9/1), perempuan bermental baja ini menceritakan, sejak duduk di kelas satu SMP, Ia, sudah memilih cita-cita yang kuat ingin menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Saya mengimpikan TNI bagian dari hidup saya untuk bisa membanggakan ayah ibu. Saya bangga dengan TNI. Keras, Tegas, Berwibawa, Merakyat, bahkan berkorban jiwa raga untuk Bangsa dan Negara," katanya tulus iklhas.
Tidak banyak yang tahu dan mungkin tidak mau tahu menahu tentang dirinya yang bermental baja itu. Syahna, salah satu puteri terbaik Tapanuli Selatan yang berprestasi dibidangnya selaku atlet, dan sudah mengharumkan daerah hingga tingkat Nasional.
Saat duduk di kelas 12 Mipa di MAN 1 Padang Sidempuan, Syahna berkulit sawo matang ini masuk Juara 10 besar Sibolga Nasional Triathlon 2020 bersaing engan atlet-atlet se nusantara saat itu, dan membawa pulang berupa medali, piagam dan penghargaan lain.
Triathlon, merupakan kompetisi serangkaian cabang olahraga, yaitu renang 750 m (meter) dilaut Sibolga, sambung balap sepeda 20 km (kilometer), terus lari sepanjang 5 km dalam kesatuan waktu
Tidak itu saja, berbagai penghargaan demi penghargaan banyak yang ia raih dari prestasi atletik. Seperti Juara satu Lari 100 m dan 200 m Wali Kota Cup Padang Sidempuan (2019), Juara satu estafet puteri 400 m Porwil Sumut (2018), Juara harapan Porpropsu (2019), dan masuk 8 besar Lari 10 Km dalam rangka HUT Tapanuli Selatan (2019).
Syahna yang memiliki tinggi badan 158 centimeter bertekad kuat ingin masuk menjadi Komando Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad), saat ini giat mengikuti latihan fisik di Makodim 0212/Tapanuli Selatan.
"Sudah tiga bulan latihan, dilatih Pak Andre Mariono (maaf lupa pangkatnya). Sempat berhenti. Sekarang mau ikut latihan lagi, agar dapat menggapai cita-cita menjadi TNI, doakan ya," tutup Syahna sembari permisi turun ke sawah membantu ibunya mengolah sawah.