Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sedikitnya 15 hektare padi sawah di Desa Sipangko puso dampak banjir melanda Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Keadaan itu sesuai yang tercatat pada laporan isedentil bencana alam banjir di Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel terima ANTARA pada Senin (20/2).
Laporan itu ditandatangani Koordinator BPP Huta Holbung, Erwin SP, PPL WKPP Desa Sipangko Linda Sulpana, dan POPT PHP Kecamatan Angkola Muaratais Ali Husni Dalimunthe.
Menurut laporan, ada 63 hektare (Ha) komoditi padi sawah di Desa Sipangko terendam akibat bencana alam banjir yang terjadi pada Senin sore (19/2).
"Dari 63 Ha terendam 15 Ha puso umur tanaman 20 - 50 hari setelah tanam (hst)," kata laporan itu.
Tidak itu saja, satu dari dua Ha komoditi cabai umur 50 - 70 hst tambah 2,5 Ha dari 3 Ha komoditi semangka umur 20-45 hst juga puso.
Menurut Erwin laporan isedentil bencana alam banjir akibat tingginya intensitas hujan tersebut sudah di laporkan ke pihak-pihak terkait, baik Pemkab Tapsel dan Provinsi Sumatera Utara.