Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ribuan hektare areal persawahan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengalami kekeringan akibat dinding Irigasi Paya Sordang jebol.
"Empat hari sudah petani kesulitan air," kata Budi Halim Dalimunthe, Kepala Desa Tahalak Ujung Gading, Kecamatan Batang Angkola kepada ANTARA, Jumat (25/3).
Irigasi yang jebol akibat erosi itu, kata dia berlokasi antara Batas Desa Muaratais III, Kecamatan Angkola Muaratais dan Desa Tahalak Ujung Gading, Kecamatan Batang Angkola.
"Kemarin kami sudah berupaya menutup dinding semen yang jebol dengan papan, namun tak kuat menahan derasnya debit air," katanya.
Panjang dinding lantai semen irigasi yang jebol itu, kata dia tidak lebih dari 10 meter.
"Irigasi Paya Sordang ini untuk kebutuhan air ribuan hektare sawah petani hingga sampai ke daerah Pintu Padang," katanya.
Sementara sejumlah besar petani di wilayah itu saat ini cukup membutuhkan air. Karena memasuki musim tanam padi.
Irwansyah P.Harianja, salah satu petugas kerangka sampel area (KSA) Batang Angkola - Angkola Muaratais mengatakan, hasil survei lapangan para petani mulai mengeluhkan kekeringan.
"Kiranya pihak terkait dalam hal ini Pengairan Provinsi Sumatera Utara segera dapat memperbaiki irigasi yang jebol tersebut, sebelum kerusakan bertambah parah," harap keduanya Budi dan Irwansyah.