Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara, Sondang EY Pasaribu mengungkapkan, saat ini sebanyak 10 kecamatan dari total 15 wilayah kecamatan se Taput memasuki musim tanam raya padi di areal persawahan masyarakat.
"Saat ini sudah memasuki musim tanam raya padi di 10 kecamatan se-Taput," ungkap Sondang yang akrab disapa SEY Pasaribu kepada ANTARA, Minggu (20/12).
Dikatakan, secara umum, wilayah Taput dibagi dalam dua bagian pada masa musim tanam padi, dimana sebanyak 10 kecamatan melaksanakan musim tanam pada bulan Desember, serta 5 kecamatan lainnya yang melaksanakan musim tanam pada bulan September, setiap tahunnya.
Baca juga: Perda RDTR dan peluang perluasan wilayah kota di Taput
"Musim tanam raya padi di Desember dilaksanakan para petani di wilayah kecamatan Siborongborong, Muara, Pagaran, Sipoholon, Parmonangan, Tarutung, Siatasbarita, Pahae Julu, Adiankoting, dan Sipahutar," terangnya.
Luasan areal pertanaman padi sawah yang tersebar di wilayah dataran tinggi meliputi 10 kecamatan dimaksud berkisar antara 13 ribu hingga 14 ribu hektar
Sementara, para petani di 5 wilayah kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Garoga, Pangaribuan, Pahae Jae, Simangumban, dan Purba Tua dengan total luasan areal pertanaman padi sekitar 7 ribu hektar, melaksanakan musim tanam pada bulan September.
"Untuk benih padi yang digunakan petani, umumnya jenis Impari yang merupakan benih unggul lokal," jelasnya.
Selain soal benih padi yang ditanami, SEY juga mengungkapkan jika kebutuhan persediaan pupuk bagi petani sangat mencukupi, dalam menghadapi musim tanam raya, kali ini.
"Untuk ketersediaan pupuk dalam menghadapi musim tanam raya, saat ini, para petani tak perlu khawatir, persediaan pupul sangat mencukupi," tukasnya.
Musim tanam raya padi di 10 kecamatan se-Taput
Minggu, 20 Desember 2020 12:26 WIB 4532