Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (4/12) akan menggelar doa bersama secara serentak dengan harapan agar penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 23 kabupaten/kota Sumut berjalan damai, sejuk dan bermartabat.
"Kegiatan yang diberi nama 'Sumut Berdoa' yang dimulai pukul 10.00 WIB itu dipimpin secara bergantian oleh para tokoh agama dari enam agama yang ada di Indonesia," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut, Safruddin di Medan, Kamis (3/12).
Kegiatan yang difokuskan dari Posko Satgas COVID-19 di Jalan Sudirman Medan diharapkan diikuti semua masyarakat di Sumut.
Doa bersama dihadiri seluruh unsur Forkopimda seperti Gubernur Sumut, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Pangkosekhanudnas, Danlanud, Danlantamal, Kajati Sumut dan lainnya.
Selain untuk terwujudnya pilkada yang damai, sejuk dan bermartabat, "Sumut Berdoa" itu bertujuan juga untuk memohon kepada Allah agar pilkada tidak menjadi klaster baru COVID-19 mengingat masih ada pandemi.
Syafruddin menjelaskan, doa bersama itu akan ditayangkan secara live pada media sosial Humas Pemprov Sumut mulai pukul 10.00 WIB.
Pada saat itulah, katanya, seluruh aktivitas masyarakat diminta untuk berhenti selama lima menit hingga acara doa selesai.
Untuk itu, Pemprov Sumut sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut agar personel satlantas membantu menghentikan sementara kendaraan yang sedang berada di jalan untuk berdoa sesaat.
Pemprov Sumut juga akan mengumumkan program itu lewat pengeras suara rumah ibadah.
Penghentian aktivitas selama lima menit, ujar Syafruddin memang dipilih mengingat waktu tersebut dinilai tidak akan mengganggu aktivitas.