Tebing Tinggi (ANTARA) - Dibutuhkan kerjasama untuk menekan pelanggaran Prokes antar instansi di Tebing Tinggi, karena masih banyaknya penyaluran bantuan terdampak COVID-19
Hal ini disampaikan jubir GGTP COVID-19 dr.H.Nanang Fitra Aulia di kantor Dinas Kesehatan, Rabu(18/11) menanggapi masih banyaknya pelanggaran Prokes
Ada kantor yang menyiapkan tempat cuci tangan tapi airnya, saat ini yang masih banyak dikunjungi masyarakat dinas Perindag dan Perbankan yang jauh lebih tertib.
Sebaiknya dinas Perdagangan kurang mampu mengatasi kerumunan massa sebaiknya mohon bantuan tim yutisi, ada satpol, polsek dan Koramil 13, ujar dr.Nanang.
Kita harus bisa semaksimal mungkin untuk memutuskan matarantai dari penyebaran COVID-19 yang ada di Kota Tebing Tinggi. Kami berharap kepada seluruh warga masyarakat tetaplah memakai masker, mencucitangan dan menjaga jarak.
dr.H.Nanang menjelaskan, kami memantau beberapa kegiatan yang ada tidak hanya di pemerintah kota kita sendiri, bahkan ditempat - tempat lain khususnya yang melayani pelayanan publik. Kami berharap agar selalulah melaksanakan Protokol Kesehatan dalam setiap even dan kegaiatan-kegiatan yang ada pada kita,tegas Nanang.
Intinya menurut Nanang Fitra, dengan kita bekerjasama dan sama - sama bekerja, bersama kita pasti bisa memerangi COVID-19 di Kota Tebingtinggi, katanya.
Juru Bicara Gustu COVID-19 Pemko Tebing Tinggi juga melaporkan kondisi terakhir perkembangan pandemi di Tebing Tinggi dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam pemantauan berjumlah 24 orang, sembuh 134 orang, selesai masa pantau 14 hari 2215 orang dan meninggal dengan konfirmasi positif 11 orang.
Jubir GTPP: Diperlukan kerjasama menekan pelanggaran Prokes di Tebing Tinggi
Rabu, 18 November 2020 11:07 WIB 1039