Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Utara memperkuat stok minyak goreng untuk menjaga ketersediaan salah satu bahan pokok tersebut untuk Natal dan tahun baru.
"Stok masih ada 41.740 kilogram dan akan ada tambahan stok guna menjaga ketersediaan untuk Natal dan tahun baru," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Jumat (6/11).
Menurut dia, penguatan stok minyak goreng juga dilakukan untuk menjaga kestabilan harga jual.
"Stok dan pemasaran diperkuat termasuk penjualan online," ujar Arwakhudin Widiarso.
Baca juga: Bulog Sumut perkuat stok gula untuk kebutuhan Natal dan tahun baru
Minyak goreng "Minyak Kita" secara online dijual Bulog Rp49. 999 untuk empat kemasan dengan masing-masing berisi satu liter. Harga jual itu sudah termasuk ongkos kirim.
Stok yang memadai dan pemasaran yang gencar diharapkan bisa menjaga kestabilan harga minyak goreng itu sehingga tidak menjadi pemicu inflasi.
Di tengah pertumbuhan ekonomi yang turun, inflasi harus dijaga.
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi mengakui pada Oktober 2020 terjadi inflasi sebesar 0,47 persen setelah
semua daerah yang dijadikan indeks harga konsumen (IHK) Sumut mengalami inflasi.
Inflasi didorong kenaikan pada kelompok bahan makanan dan minuman.