Medan (ANTARA) - Terminal peti kemas Belawan di Sumatera Utara hingga September 2020 melayani kunjungan kapal 663 call dengan terbanyak di terminal internasional.
"Dari 763 call kunjungan kapal, ada 384 call di terminal internasional dan di terminal domestik 279 call," ujar General Manager TPK Belawan, Indra Pamulihan di Medan, Sabtu (24/10).
Dengan peningkatan kunjungan kapal, bongkar muat peti kemas di TPK Belawan pada periode sama juga meningkat.
Baca juga: Pelindo I percepat pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung
Hingga September 2020, bongkar muat di TPK Belawan sudah 667.622 box.
Masing-masing untuk bongkar muat peti kemas di terminal internasional sebanyak 326.129 box dan di terminal domestik 341.493 box.
"Tahun ini, kinerja operasional TPK Belawan semuanya meningkat,"katanya.
Indra Pamulihan, menjelaskan, untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas truk di areal TPK Belawan, manajemen melakukan penataan akses masuk truk peti kemas dengan melakukan pemeriksaan Surat Penarikan Petikemas (SP2) di area pre gate terhadap armada truk yang akan memasuki wilayah TPK Belawan.
Tujuannya, untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas truk yang masuk dan keluar areal TPK Belawan sehingga dapat mendorong percepatan operasional pelabuhan, meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.
Penataan akses truk peti kemas, dapat mengefisiensikan waktu pelayanan penerimaan dan pengiriman barang, mengurangi kemacetan di pintu masuk terminal dan efisiensi biaya logistik bagi pihak EMKL, pemilik barang, pengangkutan dan supir truk peti kemas, katanya.