Simalungun (ANTARA) - Endi Fernando hanyut terbawa pusaran air terjun BalalaTarak Nionggang di Huta Silou Tomuan, Nagori Bongguran Kariahan, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Minggu (4/10).
Kapolsek Pamatang Raya Iptu L Silalahi, Selasa (6/10), jasad pemuda anak pasangan suami istri, Tirwan (48) dan Sariani Purba (47), belum ditemukan.
Pihaknya bersama Basarnas, TNI, BPBD, aparat kecamatan dan desa akan melanjutkan pencarian dimulai pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Wali Kota Pematangsiantar perintahkan pemberhentian Direksi RSUD dr Djasamen Saragih
Dipaparkan, korban bersama lima temannya, Indo Sinaga (18), Nardo Garingging (20), Yogi Sinaga (16), Melanton Garingging (16) dan Roni Purba (19), mandi-mandi di air terjun desa mereka.
Dua rekannya, Melanton dan Roni hampir hanyut dibawa pusaran air yang berada di bawah air terjun tersebut.
Korban yang diketahui tidak bisa berenang melompat ke dalam air terjun untuk menolong, sehingga terbawa pusaran air dan hilang.
Sedangkan dua yang semula terbawa arus dapat diselamatkan tiga lainnya. Korban berupaya dicari lima rekannya, tetapi tidak berhasil, untuk kemudian melaporkan kepada orang tua dan warga.
Upaya pencarian sejak Minggu hingga Senin sore terkendala cuaca buruk dan hujan deras.
Endi Fernando hanyut di air terjun setelah berupaya menyelamatkan dua rekannya
Selasa, 6 Oktober 2020 6:38 WIB 3671