Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Joy Tobing dikabarkan positif terpapar COVID-19 setelah menjalani tes usap yang dilakukan pada September.
Joy Tobing mengatakan telah merasakan gejala berupa flu, batuk, hingga hilangnya indera penciuman sejak tanggal 29 Agustus. Joy Tobing pun harus menjalani perawatan dan melakukan isolasi Mandiri di rumah dan kini telah sembuh.
"Puji Tuhan sudah sembuh. Sewaktu terpapar COVID-19, dirawat isolasi mandiri di rumah karena adik nomor dua seorang dokter. Dia memberikan obat-obat yang harus diminum untuk bisa sembuh. Selain obat dokter juga minum obat herbal," kata Joy Tobing saat dikonfirmasi pada Jumat (2/10).
Baca juga: Sumut naik ke posisi enam kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia
Joy Tobing mengatakan dirinya masih harus melakukan isolasi mandiri. Joy juga mengungkapkan bahwa aktivitasnya cukup padat sebelum dinyatakan terpapar COVID-19. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu melakukan beberapa kegiatan bernyanyi di beberapa tempat.
"Selama bulan Agustus kegiatan bernyanyiku padat sekali. Beberapa acara live streaming, ada juga pelayanan, ada show ke Medan di tanggal 14 - 15 Agustus, show ke Tarutung," ujar Joy Tobing.
Baca juga: Malaysia catat kasus COVID-19 tertinggi kedua
"Jadi tidak tahu tertular di mana, kapan, dan oleh siapa. Setiap tamu yang datang pastinya wajib memakai masker dan cek suhu badan. Tapi itu tadi, virus ini seperti alien yang kita tidak pernah tahu kapan, di mana dan oleh siapa ditularkan," sambungnya.
Joy juga mengatakan selain dirinya ada juga adik iparnya yang positif COVID-19. Namun kini kondisinya telah pulih setelah hasil tes usap terakhirnya negatif.
Akibat kejadian ini, Joy pun berpesan kepada masyarakat agar tidak meremehkan COVID-19 dan meminta untuk tetap patuhi protokol kesehatan.
"Virus COVID-19 ini jangan dianggap sepele dan jangan juga terlalu ditakuti. Wajib memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, dan meminum vitamin atau suplemen yang berguna untuk tubuh," imbuhnya.
