Aekkanopa (ANTARA) - Lima pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Labuhanbatu Utara mencabut nomor yang akan dipilih masyarakat pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang. Kegiatan itu berlangsung dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura di halaman kantor institusi tersebut, Kamis (24/9).
Sebelum mencabut nomor, masing-masing calon wabup mengambil nomor antri dari tempat yang telah disiapkan panitia. Hasilnya nomor 1-5 masing-masing diambil Drs H Aripay Tambunan MM, H Samsul Tanjung ST MH, Raja Panusunan Rambe SE, Haris Muda Siregar MM dan Drs H Edy Sampurna Rambey Msi.
Baca juga: Polisi kena tembak saat rebutan senpi dengan pelaku pungli
Selanjutnya pimpinan rapat menyilahkan calon bupati untuk mengambil nomor yang akan dipasang pada lembar suara nantinya. Setelah seluruhnya mengambil, hasilnya adalah untuk nomor 1 diraih pasangan Darno-Haris Muda Siregar, nomor 2 pasangan Drs H Ali Tambunan-Raja Panusunan Rambe, nomor 3 didapat pasangan H Ahmad Rizal Munthe SH-Drs H Ariypay Tambunan MM, nomor empat duet Hendri Yanto Sitorus SE-H Samsul Tanjung ST MH dan nomor 5 untuk pasangan Drs H Dwi Prantara MM-Edy Sampurna Rambey.
Nomor yang diperoleh masing-masing paslon selanjutnya ditetapkan KPU dan akan digunakan pada lembar kertas suara. Seluruh rangkaian kegiatan yang hanya dihadiri paslon dan seorang liasion officer (LO) masing-masing tim tersebut disaksikan Ketua Bawaslu Labura M Yusuf dan komisioner bawaslu Maruli Sitorus.
Usai penetapan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan damai. Seluruh paslon ditambah Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, mewakili kejaksaan negeri, bawaslu dan lainnya turut membubuhkan tandatangannya.
Proses pencabutan nomor hingga penandatanganan kesepakatan damai tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Mereka berjaga dan menghalangi pihak yang tidak berkepentingan masuk areal rapat pleno.