Medan (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, mulai terjadi penurunan jumlah pasien suspek (pasien dalam pengawasan/PDP) dan positif COVID-19 di daerah itu.
"Alhamdulillah, meski masih ada penambahan pasien suspek dan terkonfirmasi, tetap mulai flat (datar),"ujar Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Rabu (23/9).
Jumlah pasien suspek posisi tanggal 23 September 2020 hanya bertambah 18 orang menjadi 942 orang.
Baca juga: Positif COVID-19, Menteri Agama lakukan swab lanjutan Jumat
Kemudian pasien konfirmasi bertambah 87 orang menjadi 9.653 orang.
Biasanya, katanya, dalam beberapa bulan terakhir, khususnya pasien positif rata-rata bertambah 100 orang lebih per hari.
Sementara pasien sembuh juga terus meningkat atau bertambah 115 orang menjadi 5.866 orang pada posisi 23 September.
Baca juga: Dalam dua hari, terkonfirmasi COVID-19 bertambah 7 orang di Labura
"GTPP Sumut berharap, kondisi flat seperti saat ini bisa terus bertahan bahkan diharapkan terus menurun. Untuk itu diharapkan dukungan masyarakat semakin kuat dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Aris menyebutkan, tren melemahnya penambahan pasien yang terpapar COVID-19 didukung kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol.kesehatan di tengah upaya kuat pemerintah yang melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona itu.
"Sosialisasi yang terus dilakukan dan razia dan penerapan sanksi khususnya bagi warga yang tidak memakai masker terlihat mulai membuahkan hasil," katanya.