Gunungsitoli (ANTARA) - Pemerintah Kota Gunungsitoli di Sumatera Utara menyatakan bahwa ada dua lagi dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Gunungsitoli yang dinyatakan positif tertular COVID-19, menambah jumlah dokter yang tertular virus corona setelah seorang dokter di rumah sakit tersebut dikonfirmasi tertular COVID-19 pada 2 September 2020.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua pada Sabtu mengatakan, dua dokter yang baru dikonfirmasi tertular COVID-19 berusia 26 tahun, satu orang berdomisili di Kelurahan Ilir dan satu lagi tinggal di Desa Sihareo II, Kecamatan Gunungsitoli.
Keduanya merupakan bagian dari kluster penularan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Gunungsitoli.
Baca juga: Tiga tenaga kesehatan dan satu penegak hukum positif COVID-19 di Gunungsitoli
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Wilser Napitupulu mengatakan selain bertugas di RSUD Gunungsitoli, salah satu dokter yang tertular virus corona bertugas di Puskesmas Kauko di Desa Hilihao dan satu dokter lainnya bertugas Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Barat.
"Selain dua dokter wanita, dua tenaga kesehatan yang bertugas sebagai tenaga honorer berinisial SH dan SMT juga terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 setelah menjalani tes usap," kata Onahia.
Dengan adanya tambahan empat pasien tersebut, maka sampai saat ini jumlah warga Kota Gunungsitoli yang terserang COVID-19 total 54 orang.