Gunungsitoli (ANTARA) - Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowaa Laoli bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan tokoh kesehatan disuntik vaksin yang menandai dimilainya Program Vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
Usai disuntik vaksin, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowaa Laoli di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 perdana hari ini merupakan momentum awal vaksinasi di Kota Gunungsitoli.
"Usai vaksinasi COVID-19 perdana ini, yang akan divaksinasi kemudian adalah tenaga kesehatan, lalu petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat sesuai kriteria telah ditentukan," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Gunungsitoli dilakukan 9 Februari
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 akan membantu penanganan pandemi dengan cepat, sebab vaksin akan menimbulkan kekebalan tubuh sesorang secara spesifik atas suatu penyakit khususnya COVID-19.
"Vaksinasi ini sangat penting untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dan untuk mencapai kekebalan dan melindungi masyarakat, serta membantu percepatan pemulihan ekonomi," ucapnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat maka tokoh tokoh menjadi pioner dalam vaksinasi COVID-19 hari ini.
"Semoga tokoh yang telah divaksinasi hari ini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 sudah melalui proses dan aman bagi kesehatan serta halal," harapnya.
Sedangkan kepada 760 orang tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan yang sudah terdaftar dan terverifikasi, dia mengimbau untuk mengikuti vaksinasi.
Selain Wakil Wali Kota Gunungsitoli, yang divaksin COVID-19 hari ini adalah Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Agustinus Zega, Komandan CPM Pom 1/5- Nias Wigus, Kabag Ops Polres Nias Akp. Selamat Kurniawan Harefa, mewakili Kejari Gunungsitoli Yudi Permana, SH,
Mewakili tokoh agama Katolik Pastor Wilfridus Vinsentius Sarah, mewakili tokoh agama Islam dari Majelis Ulama Indonesia (Mui) Zulkarman Tanjung, mewakili BUMN Kepala BRI Cabang Gunungsitoli Mangiring Lumban Gaol.