Perwira yang baru bertugas di Labuhanbatu Raya tersebut juga memantau ruang tempat pendaftaran bakal calon bupati yang sedang melaksanakan proses pemeriksaan kelengkapan berkas persyaratan yang diperlukan.
Baca juga: Diiringi ratusan sepeda motor, Rizal-Aripay mendaftar ke KPU Labura
Kepada wartawan, Deni menyebutkan, pihaknya mengerahkan 800 personil bersama TNI dalam rangka pengamanan pelaksanaan proses pendaftaran calon bupati/wakil bupati di Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara.
“Kalau di Labura terdapat 150 personil, terdiri dari TNI dan Polri,” katanya yang pada kesempatan itu didampingi Danramil 01/Ak Mayor Inf Artika Ch, Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial SH MH dan Kasat Pol PP Labura H Irwansyah Wijaya Pohan Ssos MAP dan lainnya.
Diharapkannya, pelaksanaan proses pendaftaran hingga berlangsungnya pemilihan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember mendatang dapat berlangsung aman dan tertib. “Kita mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Apalagi menurutnya, di wilayah hukum yang menjadi tanggungjawabnya, terdapat 15 paslon bupati/wakil bupati yang akan bersaing. Baik di Labuhanbatu, Labura dan Labusel, masing-masing kabupaten diikuti lima paslon yang akan bersaing.
Pada bagian lain, mantan Kapolres Nias tersebut juga mengingatkan, di tengah pandemi COVID-19 ini agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.