Medan (ANTARA) - Testimoni seorang mahasiswi mengenai Aplikasi Satu Atap (ASA) milik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi pembicaraan di kalangan netizen.
Pada instagram Medantalk, mahasiswi bernama Farah Aliza Firda ini menyampaikan testimoni tentang berbagai kemudahan dalam layanan administrasi di FISIP USU yang dialihkan menjadi online seiring kebijakan lockdown akibat pandemi COVID-19.
"Saya selaku generasi milenial ingin memberitahu teman-teman tentang aplikasi ini. Agar mereka tahu ini aplikasi yang sangat memudahkan bagi mahasiswa," katanya, Jumat (7/8).
Pada postingannya itu, Farah menyampaikan berbagai administrasi surat-menyurat yang dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Di antaranya mengurus kehilangan Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS) dan berbagai surat menyurat lainnya.
"Saat USU melakukan lockdown seperti saat ini maka aplikasi ini menurut saya menjadi alternatif terbaik untuk urusan administrasi," ungkapnya.
Postingan di akun Medantalk mendapat respons positif dari warganet. Pemilik akun bg_aseng03 memberikan komentar "kampus lain auto ikutan".
Komentar serupa juga dilontarkan pemilik akun hari_susanto27, yang memberi komentar "hidup USU" di postingan instagram Medantalk tersebut.
Diketahui Universitas Sumatera Utara melakukan perpanjangan masa penutupan kampus atau lockdown yang awalnya dilakukan sejak tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2020 diperpanjang hingga 8 Agustus 2020.
Untuk urusan administrasi dialihkan dengan cara daring atau online. Sementara untuk administrasi yang tidak memungkinkan dilakukan secara online harus ditunda terlebih dahulu hingga masa penutupan kampus selesai.