Besek merupakan tempat yang terbuat dari bambu, memiliki tutup dan berbentuk segi empat.
"Sesuai arahan dari Gubernur Sumut bapak Edy Rahmayadi, tidak boleh memakai wadah plastik, tetapi wadah besek," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Sabrina kepada wartawan saat penyembelihan di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (31/7).
Baca juga: Sapi dari Jokowi seberat 1,2 ton disembelih di Medan
Baca juga: Pemrov Sumut kurbankan 145 ekor sapi
Baca juga: Korem 023/KS berkurban untuk prajurit dan masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: Sapi dari Jokowi seberat 1,2 ton disembelih di Medan
Baca juga: Pemrov Sumut kurbankan 145 ekor sapi
Baca juga: Korem 023/KS berkurban untuk prajurit dan masyarakat terdampak COVID-19
Ia mengatakan, penggunaan besek bambu ini selain ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik, juga untuk membantu para UMKM.
"Ini termasuk membantu daripada UMKM kita, sehingga mereka itu mempunyai pemasaran yang kita beli beseknya atau hasil kerajinannya," ujarnya.
Tahun ini, Pemprov Sumut berkurban sebanyak 154 ekor sapi yang dibagikan ke seluruh 33 kabupaten/kota.
Sapi-sapi kurban tersebut dibeli menggunakan sumbangan dana dari gubernur, wakil gubernur, pegawai pemerintah provinsi, dan badan usaha milik daerah.