Langkat (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memilih sapi milik peternak asal Kabupaten Langkat dengan bobot sekitar 1.1 ton, yang nantinya disembelih untuk kurban pada perayaan Idul Adha 1441 Hijriah di Medan.
Sapi tersebut berjenis peranakan Ongole berusia empat tahun milik peternak sapi Rustam warga Jalan Medan-Tanjung Pura Kilometer 55.5, Desa Batu Malenggangn, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, kata Kepala UPT Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Muhamin Damanik, di Stabat, Selasa.
Ia menyampaikan sapi yang dimaksud harus memenuhi spesifikasi yang terbaik di daerah Sumatera Utara ini sesuai yang diisyaratkan dari pemerintah pusat.
Muhamin menjelaskan selain jenis sapi lokal keturunan Ongole, sapi kurban Presiden Jokowi ini memiliki bobot di seberat 1.1 ton.
“Mencari hewan kurban itu membutuhkan waktu satu bulan untuk menyesuaikan spesifikasi yang diisyaratkan oleh pemerintah pusat,” sambungnya.
drh Chalikul Bahri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat mengatakan, hewan kurban Presiden Jokowi telah diperiksa kesehatannya dan telah memenuhi kreteria kesehatan hewan untuk kurban.
Hewan qurban Presiden Jokowi capai 1,1 ton, dibeli dari peternak Langkat
Selasa, 28 Juli 2020 18:04 WIB 3172
Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo sedang diperiksa kesehatannya.(ANTARA/HO)
