Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, Alexander Gultom mengungkapkan sebanyak lebih kurang Rp60 juta dana insentif bagi tenaga medis yang dilibatkan dalam penanganan COVID-19 di wilayah Taput segera dicairkan.
"Total insentif lebih kurang Rp60 juta bagi seluruh tenaga medis penanganan COVID-19 di Taput, segera dicairkan," ungkap Alexander kepada ANTARA, Rabu (22/7).
Baca juga: Pungli di Dinas Dukcapil Taput, berawal dari keluhan warga hingga diperiksa Inspektorat
Dikatakan, penyaluran insentif tersebut, hingga saat ini masih dalam proses, meski sudah dipastikan jika besaran insentif sudah masuk ke kas daerah.
"Namun, perlu ditegaskan, tidak semua nakes bisa kebagian insentif, sebab sudah ada ketentuan dan rumusan terkait penerimanya," jelasnya.
Baca juga: Polisi beberkan akibat hukum dugaan pemalsuan, dan penggelapan di Puskesmas Siatasbarita Taput
Menurut Alex, berdasarkan usulan, data nakes penerima insentif di instansi yang dipimpinnya terdiri atas 95 orang untuk Maret 2020, 148 orang untuk April 2020, serta 43 orang untuk Mei 2020.
Sementara, penerima insentif di RSU Tarutung sesuai usulan pada Maret 2020 sebanyak 31 orang, April 29 orang, serta Mei 26 orang.
"Nantinya, keseluruhan data nakes masih akan di 'review' oleh APIP selanjutnya akan disampaikan ke BPKAD untuk proses pencairan melalui rekening masing-masing nakes," tukasnya.
Baca juga: COVID-19 di RSU Tarutung, 7 pasien positif huni ruang isolasi khusus