Medan (ANTARA) - Nilai ekspor ikan dan udang dari Sumatera Utara hingga Mei 2020 naik 16,34 persen menjadi 124, 279 juta dolar AS.
"Periode sama 2019, nilai ekspor ikan dan udang Sumut masih 106, 823 juta dolar AS. Nilai ekspor naik didorong naiknya volume ekspor," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Selasa.
Nilai ekspor, bahkan harusnya bisa lebih besar kalau di Mei, ekspor golongan barang itu tidak terganggu dampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Ekspor kopi, teh dan rempah Sumut turun 17,02 persen
Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global membuat ekspor ikan dan udang serta lainnya dari Sumut terganggu.
Pada Mei 2020, nilai ekspor ikan dan udang Sumut tinggal 21,246 juta dolar AS dari 26,642 juta dolar AS di posisi April.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Belawan, Edi Santoso, menyebutkan, pada awal tahun termasuk awal COVID-19 di Februari 2020, ekspor ikan dan udang dari Sumut masih naik khususnya ke RRT .
Kalau pada Januari - Februari 2019, nilai ekspor ikan dan udang ke RRT masih sebesar Rp35,850 miliar, maka di periode sama naik signifikan atau mencapai Rp240,641 miliar.
Dia menjelaskan, jenis ikan yang diminta importir dari RRT itu juga naik dari Januari masih 14 jenis, sementara di bulan Februari menjadi 24 jenis.