Medan (ANTARA) - Nilai ekspor kelompok barang kopi, teh dan rempah - rempah Sumatera Utara hingga Mei 2020, turun 17,02 persen dibandingkan periode sama 2019 atau mencapai 178,070 juta dolar AS.
"Pada Januari - Mei 2019, nilai ekspor golongan barang tersebut sudah sempat 214,603 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Senin.
Menurut data, kata dia, penurunan nilai ekspor akibat terganggunya volume dan harga ekspor dampak pandemi COVID-19 yang terjadi secara global.
Baca juga: Permintaan karet Sumut dari RRT dan AS meningkat
Secara menyeluruh, ujar Syech Suhaimi, volume dan nilai ekspor Sumut hingga Mei 2020, memang masih terganggu.
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, mengatakan, ekspor teh dari Pelabuhan Belawan selama semester I mencapai 461 ton dengan nilai Rp10,4 miliar.
Ekspor teh Sumut itu ditujukan ke sembilan negara yakni Malaysia, Taiwan, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam, Pakistan, Jerman, RRT dan Iran.
"Total ekspor teh 461 ton itu di ekspor dengan 26 kali pengiriman. Memang ada penurunan ekspor dibandingkan periode sama 2019," ujarnya.
Pada 2019, total ekspor teh Sumut mencapai 1.196 ton.
Ekspor kopi, teh dan rempah Sumut turun 17,02 persen
Senin, 20 Juli 2020 22:43 WIB 1680