Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa ia telah mengundang pemain Wycombe, Adebayo Akinfenwa untuk ikut parade juara Liga Premier Inggris mereka tidak lama setelah mengirimkan ucapan selamat kepada penyerang bertubuh kekar tersebut karena berhasil promosi ke divisi Championship Inggris.
Setelah Wycombe Wanderers mengalahkan Oxford United di final playoff League One di Wembley pada Senin (waktu setempat) dan promosi ke divisi kedua Inggris untuk pertama kalinya, Akinfenwa dalam wawancara pasca-pertandingannya mengatakan bahwa Klopp dapat "mengirim pesan kepada saya di WhatsApp."
Pelatih asal Jerman tersebut merespons pesan video dari Akinfewa dan mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa bahwa pemain berusia 38 tahun itu juga akan menjadi bagian dari perayaan gelar mereka saat nanti.
Baca juga: Klopp puji kiper Burnley setelah hasil imbang di kandang Liverpool
"Ketika terjadi nanti, di masa depan... ia diundang untuk parade, 100 persen... saya melihatnya duduk di pertemuan tim dengan mengenakan jersey Liverpool, yang saya pikir sangat lucu," kata Klopp yang dikutip Reuters (15/7).
Baca juga: Klopp, Mourinho kompak kritik kemenangan City atas sanksi UEFA
Baca juga: Burnley pupus ambisi Liverpool sapu bersih laga kandang
"Saya menonton pertandingan ... ya ia merespons, ia mengirim video kembali," tambah pelatih yang baru saja mempersembahkan trofi liga Inggris untuk Liverpool.
Usai pertandingan pada Senin tersebut, Akinfenwa telah merefleksikan tentang perjalanannya dari "secara teknis menganggur" setelah membantu AFC Wimbledon mencapai divisi ketiga sepak bola Inggris pada 2016 hingga membantu Wycombe promosi ke Championship empat tahun kemudian.
"Saya suka cerita semacam ini ... sebagai pemain saya pernah berada dalam situasi yang sama," kata Klopp. "Sepak bola berarti segalanya bagi saya sebelum seseorang berpikir 'layak memberinya uang untuk itu', dan itu tidak pernah berubah."
"Saya selalu akan menyukai olahraga ini karena Anda bisa memenuhi mimpi Anda sendiri, itu tergantung mimpi-mimpinya."