Untuk kebutuhan LPG 3 kg, per harinya mencapai 9 LO artinya 1 LO untuk 560 tabung gas ukuran 3 kg, dengan total keseluruhan mencapai 5.040 tabung ukuran 3 kg yang masih subsidi Pemerintah untuk warga miskin yang ada di Kota Tebing Tinggi.
Baca juga: Kejari tangkap pensiunan PNS Tebing Tinggi terkait dugaan Korupsi
Baca juga: Tebing Tinggi-RS USU akan lakukan tes cepat COVID-19 secara massal
Hal ini disampaikan Kabag Perekonomian dan SDA Sekertariat Pemko Tebing Tinggi Zahidin, Kamis (9/7) di Balai Kota Tebing Tinggi, usai mengikuti rapat TPID Tebing Tinggi
Dikatakanya dengan kebutuhan 5.040 tabung gas elpiji ukuran 3 kg sudah memadai untuk kebutuhan warga, tidak ada kekurangan lagi,agen yang sudah ditunjuk juga dilarang menjual dengan HET yang sudah ada keputusan Gubsu Rp 16.000 per tabung ukuran 3 kg,
Sedangkan untuk kebutuhan BBM seperti premium, pertalite, solar dan pratamax untuk Kota Tebing Tinggi kondisi aman dan tidak ada kekurangan,
Terkait data berapa jumlah kebutuhan tersebut, pihak Dinas Perdangan Kota Tebing Tinggi belum dapat memaparkannya karena pihak SPBU tidak memberikan data tersebut.
Dikatakan Zahidin, saat pelaksanaan rapat kordinasi dengan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebing Tinggi bersama Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota yang dipimpin Sekdako.
Keadaan di Tebing Tinggi saat ini terjadi deplasi sebesar 0,13 persen dan hasil pemantauan TPID Kota Tebing Tinggi tidak ada kenaikan sejumlah harga barang kebutuhan pokok di Tebing Tinggi menjelang Idul Adha.
Sekdako Muhammad Dimiyathi mengatakan, pihak- pihak yang berkompeten dalam hal TPID ini harus selalu melakukan kordinasi dan memantau terus kondisi pasar- pasar tradisional yang ada di Tebing Tinggi apakah terjadi lonjakan harga ketika hendak memasuki hari- hari besar keagamaan.