Dua balon bupati Labura ikuti fit and proper test DPP PKS

Pasangan HYS-Samsul Tanjung foto bersama Ketua DPD PKS Labura H Panji Pandu Siregar Lc (kanan) dan sekretarisnya Fachrul siagian (kiri) disela fit and proper test yang dilaksanakan DPP PKS di Medan. (ANTARA/HO/pks labura)

Aekkanopan (ANTARA) - Dua bakal calon (balon) Bupati/Wakil Bupati Labuhanbatu Utara mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Medan. Pasangan balon tersebut didampingi Ketua DPD PKS Labura H Panji Pandu Siregar Lc dan Sekretarisnya Fachrul Siagian.

"Alhamdulillah, usai sudah Fit and Proper Test Bakal Calon Kepala Daerah yang diusulkan DPD PKS Labuhanbatu Utara oleh DPP PKS," kata Panji Pandu Siregar melalui akunnya yang diposting Sabtu.

Baca juga: Bupati Labura ikuti vidcom persiapan pilkada serentak

Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, ABPD Labura mengalami penyesuaian Rp129 miliar lebih

Kedua paslon yang mengikuti proses partai tersebut adalah Hendri Yanto Sitorus SE-G Samsul Tanjung ST MH dan pasangan H Ahmad Rizal Dalimunthe SH- Drs Aripay Tambunan MM.

Menurut alumni Universitas Al Azhar Kairo dan Pesantren Daar Al Ulum Kisaran tersebut, para kandidat yang mengikuti mekanisme dan proses PKS itu merupakan putra terbaik yang berniat menjadikan Labura lebih baik.

"Berniat saja untuk menjadikan Labura lebih baik sudah mendapat pahala niat kebaikan. Apalagi kalau sampai niat tersebut menjadi kenyataan, tentu menjadi amal jariyah yang kelak dipetik dikampung akhirat," sebutnya.

Mengutip perbincangannya dengan H Rizal, Panji menyatakan, kalau memimpin itu dengan hati, maka pemimpin akan jauh dari sifat rakus dan tamak. Ia juga mengutip pernyataan Hendri Yanto Sitorus atau HYS yang mengungkapkan, memimpin harus diniatkan ibadah agar mendapat berkah.

Namun ia menyatakan, siapa yang akan diusung nantinya masih menunggu keputusan DPP PKS. "Tinggal DPP PKS lah yang menilai dan menentukan yang terbaik dari yang terbaik," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, Taufik Nagari selaku Sekwilda Sumbagut DPP PKS memberi nasihat yang antara lain menjelaskan, sebelum lahir ke muka bumi ini, taqdir kita sudah tertulis di lauhul mahfuz. "Tinggal kita sekarang berusaha menjemput dan mencocokkan taqdir tersebut," pungkasnya mengutip ucapan Taufik.