Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sensus Penduduk (SP) 2020 secara online resmi ditutup pada 29 Mei 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) Tapanuli Selatan mengapresiasi masyarakat yang telah melakukan pengisian SP secara online tersebut.
"Ada sebanyak 15,14 persen atau 42.908 dari 281.931 penduduk Tapanuli Selatan (data BPS 2019) yang melakukan pengisian SP 2020 secara online," ujar Kepala BPS Tapanuli Selatan Fadjar Wahyu Tridjono, yang menghubungi ANTARA, Rabu (3/6).
Respons penduduk/keluarga sebanyak 42.908 yang melakukan SP online itu berasal dari 15 wilayah kecamatan se -Tapanuli Selatan sejak 15 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020.
Baca juga: Memasuki "new normal", LO BNPB apresiasi Tapsel soal penanganan COVID-19
"Periode pertama 15 Februari hingga 31 Maret ada sebanyak 37.096 jumlah penduduk, dan 8.645 jumlah keluarga yang melakukan pengisian SP online," jelasnya.
Pada periode kedua 1 April hingga 29 Mei 2020 perpanjangan waktu akibat COVID-19 ada lagi penambahan 5.812 penduduk dan 1.302 keluarga.
Baca juga: Objek wisata Syaakira View and Resto segera buka kembali
"Oleh karenanya, penduduk yang belum melakukan SP secara online jangan khawatir. BPS akan ada kegiatan pendataan penduduk September 2020," katanya.
Menurut Fadjar dalam menyukseskan SP 2020 partisipasi penduduk masih dibutuhkan. "Karenanya berikan jawaban benar dan jujur sebab anda menentukan masa depan Indonesia," sebutnya.
SP Online 2020 ditutup, BPS Tapsel apresiasi respons 42 ribu lebih penduduk
Rabu, 3 Juni 2020 21:38 WIB 1852