Medan (ANTARA) - Situasi wabah corona virus atau COVID-19 tidak menjadi penghalang bagi Mahasiswa Polbangtan Medan dalam mengawal panen padi sawah petani.
"Ini sesuai amanah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Rabu (27/5).
Mentan SYL berpesan SDM Pertanian untuk tetap bekerja di lahan pertanian dengan semangat, tetapi tetap mengikuti protokol pencegahan COVID-19.
Baca juga: Semasa COVID-19, mahasiswa Polbangtan Medan ajak wanita tani Sumsel tanam sawi
"Junedi B Sitorus contohnya, Mahasiswa semester IV Polbangtan Medan ini mengawal panen padi lokal di Desa Saragih Induk, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah," katanya.
Dari kegiatan pengawalan bersama penyuluh Nikson Sihombing, hasil panen padi lokal kelompok tani Maju Jaya dari atas lahan seluas 4 hektare (ha) itu sebanyak 5 ton/ha.
Sebagaimana imbauan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi, memastikan petani dan penyuluh terus bekerja untuk mengamankan pangan agar Indonesia bisa melewati tantangan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pandemi COVID-19, mahasiswa Polbangtan Medan giat cocok tanam di pekarangan rumah
Ketua Poktan Maju Jaya Manaek Sihotang, mengatakan di tengah wabah COVID-19 petani tetap semangat dalam mempertahankan ketersediaan pangan.
"Petani berharap di tengah pandemi ini kebutuhan pangan tetap tersedia bagi masyarakat khususnya masyarakat Tapanuli Tengah," tambahnya.
COVID-19, mahasiswa Polbangtan Medan tetap semangat kawal panen padi lokal di Tapteng
Rabu, 27 Mei 2020 22:23 WIB 1479