Tebing Tinggi (ANTARA) - Tim Gugus Tugas COVID-19 Tebing Tinggi kembali melakukan rapid test untuk kedua kalinya terhadap 264 pegawai RS Kumpulan Pane, dan 44 di antaranya reaktif.
Rapid test terhadap para pegawai RS Kumpulan Pane dilakukan sehubungan hasil swab salah seorang ASN tenaga medis dinyatakan positif, dan saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Simalungun.
Sebelumnya Tim Gugus Tugas telah melakukan rapid test pertama (23/5) terhadap 95 orang yang melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan dan 7 di antaranya reaktif.
Dari dua kali dilakukan rapid tes di RSKP Tebing Tinggi tim gugus tugas memperoleh hasil 44 orang dinyatakan reaktif.
Baca juga: Guru di Tebing Tinggi harus miliki sertifikat rapid test
Baca juga: Juli 2020 pelajar SD SMP di Tebing Tinggi rencana mulai masuk sekolah
Kepala Dinas Tebing Tinggi dr H Nanang Fitra Aulia, SpPK menyampaikan kepada mereka yang reaktif positif untuk langsung melakukan isolasi mandiri secara serius.
Tim gugus tugas akan terus memantau mereka selama melakukan isolasi mandiri dan sama sekali tidak diperkenankan keluar rumah.
"Jika ditemukan masih berkeliaran, tim gugus tugas akan menjemputnya dari kediaman dan dimasukkan dalam karantina," katanya.
Tindakan selanjutnya terhadap 44 orang yang dinyatakan reaktif, atas perintah wali kota kepada mereka dilanjutkan dengan pemeriksaan swab pada Kamis (28/5).
Selain tes swab terhadap 44 petugas di RS Kumpulan Pane, hal yang sama juga dilakukan terhadap 5 pasien lainnya mengingat mereka berhubungan langsung dengan petugas medis yang dinyatakan positif COVID-19.
"Arahan wali kota, jika dari hasil swab para petugas di RSKP nantinya ada hasil yang positif, tindakan selanjutnya terhadap RSKP itu sendiri. Jalankan sesuai dengan protokol kesehatan. Perintah wali kota, jika memang harus di lock down sementara wajib dilakukan, mudah-mudahan hal ini tidak terjadi," katanya.
264 karyawan RS Kumpulan Pane dua kali rapid test, 44 di antaranya reaktif
Rabu, 27 Mei 2020 14:45 WIB 11803