Nias Barat, Sumut (ANTARA) - Basarnas Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara menyatakan dua nelayan asal Pulau Hinako, Desa Hinako, Kecamatan Sirombu hilang saat memancing di Perairan Nias Barat.
"Basarnas saat ini sedang menuju Kabupaten Nias Barat membawa perlengkapan untuk melakukan pencarian dua nelayan yang hilang itu," kata Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, Jumat, di Lahomi, Ibu Kota Kabupaten Nias Barat, Jumat malam.
Baca juga: Tujuh personel Polres Nias sisihkan gaji untuk bagi sembako kepada masyarakat
Baca juga: RSUD Gunungsitoli terima bantuan APD dari Komunitas Tionghoa Nias-Jakarta
Ia mengatakan kedua nelayan yang hilang tersebut adalah Rubertus Marundruri (45) dan Ampera Marundruri (23).
Keduanya berangkat memancing pada Kamis (30/4) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB menggunakan perahu kecil bermesin robin di perairan sekitar Pulau Hinako.
Namun sekitar pukul 23.30 WIB perahu kedua nelayan terhempas angin barat dan terseret ombak hingga hilang.
"Menurut keluarga nelayan itu biasanya kedua korban sudah pulang memancing pukul 06.00 WIB esok harinya, tetapi akibat perahu mereka terseret ombak, kedua korban hingga kini belum pulang," katanya.
Ia juga menyampaikan tim Basarnas Nias saat ini dalam perjalanan menuju lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat adanya dua nelayan hilang.
Tim Basarnas Nias menggunakan satu unit LCR (landing craft rubber) atau perahu karet untuk melakukan pencarian kepada kedua korban hilang dan juga membawa peralatan kantong mayat dan pelampung penyelamat, demikian Asanimu Waruwu