Tapanuli Selatan (ANTARA) - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengerahkan seluruh penyuluh agar mengajak petani untuk terus berupaya meningkatkan kualitas tanaman pangan varietas lokal.
Ali Marwan, Penyuluh dari Desa Haunatas, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan salah satu contohnya, ia betul-betul menjalankan amanah BPPSDMP Kementan yang di Kepalai Dedy Nursyamsi itu.
"Niat saya agar bagaimana para petani terus dapat mengembangkan padi varietas lokal seperti varietas Sillotik, Sigudang, dan Sibogor yang saat ini sedang dipanen oleh petani Desa Haunatas ini," katanya, Jumat (1/5).
Baca juga: Sejumlah fasilitas di Tapsel rusak dampak gempa magnitudo 5,6
Baca juga: HATABOSI Marancar masuk 20 nominator Kalpataru, SHI Sumut apresiasi Kementerian LHK
Kata Marwan, pada 30 April 2020 kemarin misalnya, petani panen padi Sillotik di lahan seluas 5 Ha, Sigudang di lahan 4 Ha, dan Sibogor di lahan 4 Ha di daerah itu dengan hasil produksi yang rata-rata 5,8/Ha.
"Dengan momentum kondisi saat ini kiranya para pejuang pangan dimanapun berada terus bersama untuk memperkuat ketersediaan pangan bagi hajat hidup orang banyak, apalagi di tengah kondisi wabah COVID-19," katanya.
Baca juga: Dek penahan tanah Masjid Al Ikhlas Sayur Matinggi amblas
Baca juga: Koptan Taruna Tani topang ketersediaan stok beras Sumut di tengah COVID-19
Apalagi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo selalu mengatakan masyarakat harus terus tercukupi kebutuhan pangannya karena ini yang menjadi kekuatan bangsa.
“Bahkan di tengah serangan COVID-19 pertanian, kata Mentan SYL harus menjadi sumber kekuatan dan penyelamat bangsa. Karenanya, kita terus semangat demi peningkatan produksi utamanya varietas lokal," sebutnya.
Hal ini juga kata dia akan berdampak positif ke peningkatan kesejahteraan petani, meningkatkan perekonomian, dan kemajuan daerah serta paling pentingnya lagi pemenuhan kebutuhan pangan rakyat setempat.