Medan (ANTARA) - Manajemen Telkomsel tetap memprioritaskan peningkatan jaringan dan kualitas jaringan di Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan, Sumut untuk kepentingan menjaga kelancaran distribusi logistik termasuk keperluan penanganan COVID-19.
"Prioritas serupa juga dilakukan di bandara dan pelabuhan lainnya di area Sumatera," ujar Executive Vice President West Area Sales Telkomsel, Agus Setia Budi, Senin.
Dia mengatakan itu pada Virtual Press Conference Kesiapan Telkomsel untuk Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2020.
Agus mengakui, RAFI tahun 2020 memang berbeda dampak pandemi COVID-19, dimana salah satunya adalah adanya larangan mudik di Idul Fitri untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Bandara Kualanamu hanya layani penerbangan kargo-khusus 24 April-1 Juni
"Jadi kalau selama ini pada RAFI, peningkatan jaringan dan kualitasnya di bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan objek wisata, maka tahun 2020 difokuskan terbesar di kawasan perumahan (residential)," katanya.
Meski bandara dan pelabuhan dan stasiun kereta api tidak ramai akibat tidak ada arus mudik, namun kawasan itu tetap jadi prioritas layanan Telkomsel.
Menurut dia, untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut di area Sumatera, Telkomsel telah memfokuskan optimasi jaringan pada 110 Point of Interest (POI).
Baca juga: Railink hentikan seluruh perjalanan KA Bandara Kualanamu hingga 31 Mei
Mulai 82 titik residential, 13 titik kawasan rumah sakit rujukan COVID-19, 7 jalur transportasi darat, dan 8 titik pusat bandara serta pelabuhan.
Dalam kondisi pandemi COVID -19 saat ini, katanya, Telkomsel sebagai leading digital telecommunication company berkomitmen untuk terus bergerak maju memastikan kualitas jaringan dan layanan tetap prima dalam menyambut momen Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.
Agus Setia Budi mengatakan, upaya lain yang dilakukan Telkomsel sebagai bentuk kesiapan menyambut RAFI 1441 H adalah menambah kapasitas pada 89 BTS 4G di wilayah Sumatera
Menurut dia, dan sepanjang tahun 2020 Telkomsel melakukan penambahan sebanyak 3.623 BTS dan melakukan penambahan kapasitas gateway internet sebesar 7,5 persen menjadi 333 Gbps.
Pemantauan performansi jaringan selama momen RAFI dilakukan selama 24 jam melalui Posko Virtual RAFI oleh 1.578 karyawan Telkomsel dan 803 mitra.
"Untuk layanan produk, Telkomsel memastikan seluruhnya siap mengoptimalkan layanan selama RAFI 2020," katanya.
Telkomsel menyiagakan layanan virtual services pada beberapa platform, antara lain Call Center 188, website www.telkomsel.com, email cs@telkomsel.co.id, Aplikasi MyTelkomsel, LINE @Telkomsel, Facebook Messenger ‘Telkomsel’, Telegram @Telkomsel_Official_BOT, dan Twitter @Telkomsel.
Kantor layanan GraPARI juga tetap beroperasi dengan jam operasional yang telah disesuaikan dengan kondisi perkembangan pandemi COVID-19.
Dia menjelaskan, untuk ketersediaan produk, Telkomsel telah memaksimalkannya pada Aplikasi MyTelkomsel dan beberapa channel penjualan digital yang bekerja sama dengan e-commerce.