Tapteng (ANTARA) - Sampai saat ini Kabupaten Tapanuli Tengah masih aman dari COVID-19, meskipun beberapa waktu lalu ada PDP dan ODP yang meninggal dunia, bahkan ada warga yang dinyatakan positif hasil ravid test. Namun setelah keluarnya hasil pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Kementerian Kesehatan RI, PDP yang meninggal dunia di Medan negatif COVID-19.
Menurut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, Nursyam dalam laman website covid-19.tapteng.go.id, tertanggal 25 April 2020, bahwa pihaknya sudah menerima surat dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara nomor 443.33/5470.J/DINKES/IV/2020, tentang hasil pemeriksaan sampel COVID-19 terhadap warga Kecamatan Sosorgadong yang meninggal dunia di Rumah Sakit Pirngadi Medan tanggal 8 April 2020 hasilnya negatif COVID-19.
Baca juga: Bupati Tapteng tinjau kesiapan dua gedung karantina untuk pemudik
Baca juga: Panti asuhan Namira Pandan terima bantuan sembako dari Polres Tapteng
Selanjutnya terhadap satu orang yang dinyatakan positif COVID-19 hasil rapid test pada Kamis 16 April 2020, jenis kelamin laki-laki warga Kecamatan Tapian Nauli, yang diisolasi di RSUD Pandan dan selanjutnya dirujuk ke RS Bunda Thamrin Medan pada tanggal 16 April 2020 pukul 17.30 WIB, juga hasilnya negatif.
Hal itu berdasarkan surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor 443.33/5751A/DINKES/IV/2020 tanggal 23 April 2020, perihal hasil pemeriksaan sampel COVID-19 yang hasil laboratorium RT-PCR SARS CoV-2 adalah Negatif. PCR yang bersangkutan dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI, Medan, jelas Nursyam.
Sementara itu satu orang ODP jenis kelamin laki-laki warga Lumut kata Nursyam, telah meninggal dunia di Kecamatan Lumut pada Kamis 16 April 2020. Dan satu orang lagi PDP jenis kelamin laki-laki warga Kecamatan Sarudik juga telah tutup usia pada hari Minggu (19/04/2020).
“Sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratoium itu, maka jumlah pasien Positif COVID-19 di Tapanuli Tengah nihil, dan ada 3 orang yang tutup usia terdiri dari 2 orang PDP dan 1 orang ODP,” ungkapnya.
Sementara itu hasil update dari laman website covid-19.tapteng.go.id, tertanggal 26 April 2020, jumlah Orang Tanpa Gejal (OTG) di Tapteng sebanyak 868 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 50 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang (sudah tutup usia), dan yang positif COVID-19 nihil.