Medan (ANTARA) - Akademisi memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) yang tidak saja aktif menjaga Kamtibmas, tetapi juga ikut terlibat secara aktif menghempang wabah COVID-19. Dari mulai melakukan edukasi kepada masyarakat, mengeluarkan kebijakan sesuai protokol penanganan COVID-19 sampai memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dari kondisi penyebaran COVID-19.
“Saya kira ini adalah contoh yang layak ditiru oleh lembaga lain. Semua pihak harus mengambil peran dalam masa krisis sekarang ini. Dengan demikian diharapkan, penyebaran wabah COVID-19 dapat terhenti dengan terputusnya mata rantai penyebaran virus tersebut. Jika semua pihak mau bergandengan tangan mudah-mudahan penyebaran COVID-19 ini bisa terhenti,” ujar Dr Dedi Sahputra dosen Universitas Medan Area, Jumat (24/4).
Dikatakan, di berbagai tingkatan dari tingkatan dari mulai tingkat Polsek, Polres, Polresta yang berada jajaran Polda Sumatera Utara telah menjalankan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di daerah ini.
Ambil contoh di Polrestabes Medan, yang untuk mencegah penyebaran COVID-19 mengeluarkan kebijakan bezuk tahanan lewat online. Di Polsek Medan Barat telah pula mendirikan Posko dapur umum untuk membantu warga yang terdampak penyebaran COVID-19 Namun di lain sisi, Polrestabes Medan juga tidak melupakan tugas menjaga Kamtibmas.
Hal tersebut terlihat dengan diamankannya puluhan geng motor saat pencegahan COVID-19 pada tanggal 6 April 2020 lalu. Para geng motor tersebut diamankan karena masih saja melakukan konvoi di jalan raya dan berbuat onar saat dilakukannya pencegahan penyebaran COVID-19 di Medan.
Kebijakan mendukung tindakan mencegah penyebaran COVID-19 juga dilakukan di jajaran Polda Sumut lainnya. Upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti protokol mencegah penyebaran COVID-19 dan membantu mengurai permasalahan sebagai dampak krisis yang terjadi kiranya menjadi tujuan jajaran Polda Sumut.
“Ikut serta melakukan tindakan mencegah COVID-19 melalui berbagai tindakan massif, sekaligus tetap menjalankan fungsi dan tugas utama menjaga Kamtibmas adalah hal yang layak diapresiasi. Karena apa yang dilakukan itu tidak saja membantu masyarakat, tetapi juga penuh risiko. Karena sebagai lembaga pelayanan masyarakat dan berhubungan langsung dengan masyarakat, para personil di jajaran Polda Sumut juga bisa saja terpapar COVID-19,” ujar Dr Dedi yang juga Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini.
Secara khusus Dr Dedi memberikan penghargaan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin yang memimpin jajaran Polda Sumut yang komit menjaga Kamtibmas, terkhusus kejahatan jalanan dan Narkoba. “Sosok kepemimpin menjadi sangat penting sebagai sosok yang menggerakkan jajaran yang berada di bawah kepemimpinannya,” ujar Dr Dedi.
Menurutnya, kepemimpinan Kapolda Sumut telah menggerakkan jajaran di bawahnya, dari mulai Polres, Polresta dan Polsek-polsek untuk bergerak aktif menjalankan tugasnya sambil ikut mencegah penyebaran COVID-19. “Masyarakat Sumatera Utara perlu mendukung kebijakan seperti ini dengan mematuhi imbauan pencegahan COVID-19 dan ikut juga berperan aktif menjaga Kamtibmas,” katanya.