Jakarta (ANTARA) - Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PSSI per Senin yang jabatan tersebut telah yang diduduki sejak 2017.
“Betul (sudah mengundurkan diri),” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri kepada Antara di Jakarta, Senin.
Meski demikian, Cucu belum bersedia memberikan informasi mengenai pengganti Ratu Tisha atau pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI sementara.
Ratu Tisha, yang merupakan sekjen perempuan pertama PSSI sepanjang sejarah, memberikan kepastian pengunduran dirinya melalui rekaman suara yang diunggah di laman Instagram @ratu.tisha.
Baca juga: Indra Sjafri jadi direktur teknik PSSI gantikan Danurwindo
Baca juga: Lulusan Bintara Kesehatan Polri bakal dikerahkan tangani COVID-19
Dalam unggahan tersebut, dia mengaku bersyukur pernah berkiprah di PSSI dan mendapatkan kesempatan melayani para anggota, pemain, pelatih, wasit, ‘match commisioner’, instruktur dan para penggemar sepak bola sejak pertama kali menjabat pada Juli 2017.
“Bersama kita memutar rantai amatir dan elite usia muda, membangun kerja sama dengan federasi sepak bola dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan lagi sepak bola putri dan, puncaknya, terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebuah kebanggaan yang tak dapat terwujud tanpa dukungan pengurus dan anggota PSSI, pemerintah dan 'stakeholder' sepak bola,” kata Tisha.
Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.
Selama berkarier di PSSI, Ratu Tisha terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Ratu Tisha dan jajarannya juga memiliki andil atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.