Jakarta (ANTARA) - Nissan menarik dari peredaran lebih dari seperempat juta SUV, truk dan van di seluruh dunia untuk mengganti inflator airbag Takata yang berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpangnya.
Kendaraan memiliki kantong udara dengan amonium nitrat yang mudah menguap yang dapat meledak kuat dan melemparkan pecahan logam.
Tetapi mereka memiliki bahan kimia yang menyerap kelembaban yang seharusnya membuat mereka aman, menurut AP dalam laporannya, dikutip Sabtu.
Baca juga: Penjualan Hyundai jeblok pada maret
Baca juga: Samsung resmi luncurkan Galaxy S20 Series, konfigurasikan 5G, AI dan IoT
Penarikan kembali Nissan mencakup Nissan NV Cargo 2012-2017 dan van tertentu, pikup Nissan Titan 2013-2015 dan SUV besar Armada, serta SUV Infiniti QX56 2011 dan 2012.
Dokumen yang diunggah Kamis (2/4) oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mengatakan Takata menyertakan terlalu banyak propelan amonium nitrat saat memproduksi inflator.
Nissan akan memberi tahu pemiliknya akhir bulan ini dan diler akan mengganti inflator airbag di depan kursi pengemudi dengan produk bukan buatan Takata.
Kasus cacat "airbag" masih ada, Nissan tarik 250.000 kendaraan
Sabtu, 4 April 2020 14:15 WIB 1002