Langkat (ANTARA) - Dari data yang ada pada Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Langkat hingga hari ini sudah 18 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari sebelumnya 13 orang, dimana terjadi penambahan sebanyak lima orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Langkat dr Arifin Sinaga MAP, di Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Langkat, di Stabat, Jumat.
"Bertambah lima Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari sebelumnya hanya 13 orang," katanya.
Baca juga: 10 ton disinfektan disemprotkan antisipasi COVID-19 di Langkat
Baca juga: Sudah 13 ODP di Kabupaten Langkat
Baca juga: ODP di Langkat bertambah menjadi 12
Penambahan warga yang ODP itu diantaranya laporan yang diterima yaitu warga Jalan Proklamasi Kecamatan Stabat dengan riwayat perjalanan sebelumnya dari Lampung, Bogor Jawa Barat.
Selanjutnya warga Jalan Tanjung Pura Kelurahan Pelawi Utara Kecamatan Babalan dengan riwayat perjalanan dari Jakarta, katanya.
Ada lagi warga Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura dengan riwayat perjalanan dari Bekasi, juga warga Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala yang datang dari Medan dan warga Bukit Rata Kecamatan Sirapit dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Sebelumnya 13 orang ODP kini bertambah lima orang lagi sehingga menjadi 18 orang ODP," sambungnya.
Penambahan lima orang dalam pemantauan itu dikarenakan mereka baru saja datang dari berbagai kota yang ada tadi langsung diperiksa oleh petugas kesehatan.
Dari 18 orang yang ODP itu dimana empat orang sudah selesai dari masa pemantauan mandirinya dan sudah pulih, katanya.
Hingga sekarang ini terdapat 2,640 tenaga kesehatan yang menyebar di lima rumah sakit karantina virus corona dan 32 Unit Pembantu Teknik Puskesmas se wilayah Langkat.
Pihaknya tetap menghimbau warga untuk tidak keluar rumah guna memutus mata rantai virus corona (COVID-19) ini.