Langkat (ANTARA) - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Djohar Arifin Husin meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mempertimbangkan meliburkan seluruh sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi mengantisipasi virus corona (covid-19).
Hal itu disampaikannya kepada Antara menyikapi berkembangnya virus corona (covid-19), di Stabat, Senin.
Djohar Arifin mengungkapkan upaya meliburkan proses belajar mengajar itu sebagai salah satu menghentikan perkembangan virus corona ini.
Baca juga: Kodam I/BB tiadakan pembukaan TMMD ke-107 untuk antisipasi corona
Baca juga: Gubernur Sumut minta kabupaten/kota kurangi kegiatan antisipasi corona
Baca juga: Demi antisipasi corona, Gubernur minta Sumut Fair 2020 ditunda
Sebab, diketahui berkembangnya vjrus ini dikarenakan adanya sentuhan-sentuhan seperti di sekolah, pasar, kampus dan perguruan tinggi serta lainnya, yang harus diantisipasi sejak dini.
"Proses belajar mengajar harus dikurangi dan mempersiapkan belajar online jarak jauh, belajar tetap belajar," katanya.
Kepala daerah harus mempersiapkan kebijakan meliburkan sekolah di daerahnya masing-masing, bagi mereka para siswa maupun mahasiswa tidak perlu sementara ini ada pertemuan fisik, cukup belajar jarak jauh saja.
"Itu harapan kita semoga juga virus ini lekas sirna tetap utamakan menjaga kesehatan," harapnya.
Antisipasi virus corona, Anggota Komisi X DPR-RI minta Kepala Daerah liburkan proses belajar
Senin, 16 Maret 2020 7:55 WIB 2013
Anggota Komisi X DPR-RI Djohar Arifin Husin dan imbauannya.(ANTARA/HO)
